Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau Mariyamah menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Kepulauan Riau
Tanjungpinang, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau Mariyamah menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Kepulauan Riau yang dipimpin oleh Gubernur Kepulauan Riau di Gedung Daerah Provinsi Kepri pada Senin (29/01/2024)
Dalam rapat yang bertemakan Peran Pengawasan dalam Menciptakan Pemilu Serentak 2024 dengan Aman, Damai dan Demokratis ini, Mariyamah menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu. Kontribusi masyarakat terhadap cegah, awasi dan laporkan dugaan pelanggaran pemilu dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan khususnya di TPS.
Mariyamah menyampaikan “potensi Kerawanan Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2024, diantaranya masih terdapat TPS yang sulit dijangkau dikarenakan kondisi geografis dan atau cuaca. Terdapat pula TPS yang berada di wilayah yang sewaktu-waktu memiliki kendala aliran listrik.”
Atas pemetaan kerawanan pemungutan suata pemilu tahun 2024, Bawaslu Provinsi Kepri melakukan upaya peningkatan partisipasi masyarakat diantaranya dengan memberikan pendidikan pengawasan partisipatif ke 34 Sekolah Negeri dan Swasta di wilayah Kepri, melakukan sosialisasi tatap muka kepada penyandang disabilitas, melaksanakan penguatan dan pelatihan untuk 2.236 pemantau pemilu, melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi dan mengembangkan Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang.
Dihadiri oleh TNI Polri dan instansi vertikal lainnya, Mariyamah menyampaikan upaya peningkatan partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Kepri diharapkan dapat berperan aktif dalam mencegah dan mendeteksi potensi gangguan keamanan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau jelang dan saat hari pemungutan suara.
Fotografer : Ressa