Sebagai Bentuk Persiapan Menghadapi Masa Kampanye Pemilihan Umum taun 2024, Bawaslu Kepri Berikan Penguatan Kapasitas Aparatus Pengawas
Bintan, Sesaat lagi tahapan kampanye akan segera dimulai. Sebelum melaksanakan pengawasan pada masa tahapan kampanye Pemilu Serentak Tahun 2024, sebagai persiapan memasuki fase tersebut Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri) memberikan Penguatan Kapasitas Aparatur Pengawas Bawaslu Provinsi dan 7 (tujuh) Bawaslu Kabupaten/Kota yang ada di Kepulauan Riau. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Bintan Pearl Becah Resort yang berlokasi di Kabupaten Bintan pada Sabtu s.d Minggu, 18 s.d 19 November 2023.
Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra saat membuka secara langsung kegiatan ini menyampaikan “Pengawasan Pemilu sudah di depan mata, pada 28 November nanti kita memasuki Tahapan Masa Kampanye Nasional. Setiap Aparatur Pengawas Bawaslu perlu mempersiapkan diri, diantaranya mempersiapkan ilmu terkait regulasi-regulasi yang menjadi acuan dalam tugas pengawasan pemilu dan menyamakan persepsi terkait apa yang menjadi tanggungjawab bersama.” ungkapnya.
“kita semua punya persepsi yang berbeda dalam menginterpretasikan regulasi. Alangkah beratnya masyarakat untuk dapat mempercayai kita ketika kita tidak satu suara dalam menyampaikan informasi terkait Pemilu.Untuk itu, Kegiatan Penguatan Kapasitas ini diharapkan dapat menyamakan persepsi Aparatur pengawas Bawaslu terkait apa yang menjadi tanggung jawab bersama,” lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Aril ini juga mengingatkan bahwa setiap Aparatur, baik di lingkungan komisioner, sekretariat maupun staf, harus memiliki tekad yang kuat, niat yang lurusdan menjaga integritas dalam proses pengawasan pemilu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau Indrawan Susilo Probowoadi menjadi salah satu narasumber pada kegiatan ini. Dalam kesempatan tersebut beliau memaparkan tentang Pelaksanaan Tahapan Logistik di Provinsi Kepulauan Riau pada Pemilihan Umum Tahun 2024. Indrawan menyampaikan “tahapan logistik saat ini mulai menjadi perhatian bagi berbagai pihak termasuk dari Bawaslu. Logistik Pemilu bernilai besar dalam konteks volume dan penganggaran”.
Selain tahapan logistik, Indrawan juga menyampaikan Komponen Logistik yang jumlah kebutuhannya direkapitulasi berdasarkan jumlah badan penyelenggara dan Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta logistik yang jumlah kebutuhannya direkapitulasi berdasarkan Daftar Calon Tetap (DCT) dan Daftar Pasangan Calon.
“Tahapan logistik saat ini penting untuk diketahui oleh Aparatur pengawas Bawaslu mengingat tahapan logistik menjadi salah satu komponen pengawasan Pemilu,” Tambah Indrawan.
Selanjutnya Akademisi Universitas Maritim Raja Ali Haji sekaligus pegiat Pemilu Nikolas Panama juga memberikan informasi dan materi kepada peserta kegiatan yang hadir. Mengambil tema Tantangan dan Strategi Pemilu Serentak Tahun 2024 di Provinsi Kepulauan Riau, pria yang sering disapa Niko ini memaparkan materinya.
“Bawaslu memiliki kewenangan seperti menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran, memeriksa dan mengkaji serta memutus pelanggaran pemilu, memeriksa dan mengkaji serta memutuskan pelanggaran politik uang, menerima, memeriksa dan memediasi serta mengadjudikasi penyelesaian sengketa proses pemilu,”. “semua itu sudah diatur dalam undang-undang sebagai kewenangan dari Bawaslu,” ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh ketua dan anggota serta kepala/koordinator sekretariat Bawaslu kabupaten/kota se provinsi Kepulauan Riau dan kepala sekretariat Bawaslu Provinsi, pejabat struktural, pejabat fungsional serta staf sekretariat diharapkan setelah diberikan penguatan kapasitas ini bisa lebih siap untuk menghadapi proses tahapan kampanye pemilu yang tinggal beberapa hari lagi.
Editor : Chandra
Fotografer : Chandra